Burung Tekukur

Nama latin : Streptopelia chinensis
Keterangan : Suku Columbidae berukuran sedang (30 cm). Merupakan burung peliharaan yang cukup populer untuk didengarkan suaranya. Suaranya merdu bernada berulang-ulang ".. ter-kuk-kur...
Penyebaran : Penyebarannya luas dan umum terdapat di Asia Tenggara, dan terus terbawa ke Australia.

Kebiasaan : Hidup bersama manusia di hutan desa dan persawahan. Sering duduk berpasangan di jalan terbuka dan mencari makan di permukaan tanah. o Bila terusik, ia terbang rendah dengan q kepakan sayap yang pelan. < Pakan : Biji-biji rumput terutama padi.

Read more...

Burung Serindit

Nama latin : Loricus pusillus
Keterangan : Keluarga Nuri yang sangat kecil (12 cm). Beberapa jenisnya seperti serindit sulawesi (Loricus exilis) termasuk burung yang dilindungi. Suaranya berdentang, "...sriii-ii...." yang dikeluarkan waktu terbang. Bulunya yang menarik menjadi alasan untuk dipelihara.
Penyebaran : Endemik di Jawa dan Bali.
Kebiasaan : Terbang cepat di atas hutan dalam kelompok kecil dengan suara berdesik. Sulit dilihat karena ukurannya yang kecil dan warnanya yang hijau. Bila tidur, burung ini menggantung ke bawah.

Pakan : Madu, bunga termasuk Cassia dan Erythrina

Read more...

Burung Robin

Nama latin : Leiothrix
Keterangan : Sebagaimana halnya burung hwa mei, robin yang sering disebut pekin robin ini juga termasuk burung impor - burung klangenan dari Cina. Berukuran kecil (15 cm). Suaranya monoton, namun pasti berkicau, karena itu cocok bagi pemula. Robin jantan memilik warna leher dan dada lebih cerah dan suaranya lebih bervariasi daripada yang betina.
Penyebaran : Dataran Cina, Himalaya, Assam, Myanmar.
Kebiasaan : Terbang bergerombol dan menyenangi tempat berair seperti rawa, semak-semak dekat sungai, atau mata air. Mencari makan di atas pohon dan di permukaan tanah.

Pakan : Dapat menerima berbagai jenis pakan, seperti biji- bijian, hijauan, serangga, bahkan tepung.

Read more...

Burung Puter

Nama latin : Streptopelia bitorquata
Keterangan : Berukuran besar (39 cm), satu keluarga dengan merpati dan perkutut. Banyak dipelihara sebagai 'pengasuh' perkutut. Suaranya dari kerongkongan dalam, "...krr-kruuu...."
Penyebaran : Filipina, dan Sunda kecil.
Kebiasaan : Dapat ditemui di hutan pedesaan, terutama hutan bakau serta perkebunan. Beristirahat di pohon-pohon kecil, dan makan di daerah terbuka di permukaan tanah. Terbang berpasangan atau dalam kelompok kecil.

Pakan : Biji-bijian terutama biji rumput.

Read more...

Burung Prenjak

Nama latin : Prinia familiaris
Keterangan : Suku Sylviidae ini memiliki banyak jenis. Seperti juga pancawarna, prenjak sering digunakan sebagai burung pengisi suara hwa mei. Berukuran kecil (13 cm) dengan bentuk ekor yang khas. Suaranya riuh rendah, keras bernada tinggi, "...cwiit- cwiit-cwiit...."Sejak zaman dulu burung ini sudah disebut-sebut dalam pewayangan. Sering dijadikan pertanda kedatangan tamu bagi orang Jawa.
Penyebaran : Terbatas di Jawa, Bali, dan Sumatera.
Kebiasaan : Ditemui di habitat sekunder terbuka, terutama taman dan kebun. Hidup berkelompok mengeluarkan suara keras. Senang menjentikkan ekor dan ribut dengan suara keras. Berburu pakan mulai dari permukaan tanah sampai puncak pohon.

Pakan : Kumbang, kupu- kupu, larva, dan serangga kecil lainnya.

Read more...

Burung Poksay

Nama latin : Garrulax leucolophus
Keterangan : Burung ini masih kerabat dekat dengan burung hwa mei, dan sama-sama berasal dari Cina. Berukuran sedang (25 cm). Termasuk burung berkicau yang berbulu kurang indah namun banyak dipelihara sebagai klangenan. Pandai menirukan suara burung lain, sambil berputar dan melompat. Poksay jantan lebih pandai berkicau dan lebih jinak.
Penyebaran : RRC selatan, Pulau Hainan, Thailand, Myanmar, Vietnam, Laos, Hongkong, dan Sumatera.
Kebiasaan : Hidup bergerombol di hutan pegunungan, semak belukar, dan hutan bambu. Pembawaannya riang, terutama poksay betina yang agak binal. Gemar jungkir-balik di udara.

Pakan : Biji-bijian, serangga, dan buah-buahan.

Read more...

Burung Pipit

Nama latin : Amandava spp Keterangan : Keluarga Ploceidae ini berukuran kecil (10 cm). Sering memakan padi di sawah. Warnanya beragam. Pipit benggala jantan berwarna merah padam dengan sayap dan ekor terdapat warna hitam dan bintik-bintik putih. Pipit benggala berparuh merah dan kaki hitam, sedangkan pipit lain umumnya berparuh dan kaki abu-abu kehitaman. Suaranya lemah bernada "...ciip...".
Penyebaran : India, RRC, Asia Tenggara, Sumatera, Jawa, Bali, Filipina, dan Nusa Tenggara.
Kebiasaan : Hidup dalam kelompok kecil. Sering dijumpai di semak, padang rumput, sawah, ladang, dan hutan bambu:

Pakan : Padi, biji rumput.

Read more...

  © Pasar Agro Online Indonesia by Agrosukses.com 2016

Back to TOP